Jumaat, Oktober 15, 2010

Lima Perkara Sebelum Lima Perkara

Hadis Nabi tentang "lima perkara sebelum lima perkara" itu maksudnya adalah supaya kita mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya, sebelum hilangnya kesempatan tersebut. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak.


Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut:

1.    "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua mneghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.

2.    "Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu". Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.

3.    "Pergunakan waktu sihatmu sebelum datang waktu sakitmu". Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.

4.    "Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu". Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.

5.    "Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu". Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.

Pak Tuan : Belanjawan yang dibentangkan kurang stim betul..... tunggu punya tunggu.... habuk apa-apa pun tak ada. Cukai perkhidmatan juga yang naik. Aku tak tahu adakan cukai 5% ini betul-betul dikutip dan dapat hasil kepada kerajaan. Sebulan aku bayar cukai ini.... bil api, bil telefon, bil hp sampai RM30.00  banyak tu.....
 
............................ aku rindu betul pada zaman duhulu... sebelum kes anal....
petang ini potong stim aku sungguh. Nak pi sembahyang n .......... tidur kut. Esok pukul 4 pagi bangun... siapkan kerja aku.... sebelum aku pi kuliah..... Sesiapa yang menduduki PTK esok (sabtu 16.10.2010) selamat maju jaya kerana esok PTK yang terakhir.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan